MAN 2 Model - Pada Kamis (28/2) lalu, seluruh wali murid kelas X MAN 2 Model Pekanbaru mengadakan rapat bersama petinggi madrasah itu guna membahas program Madrasah Nasional Bertaraf Internasional (MNBI) yang diamanatkan Departemen Agama Riau. Disela-sela pembukaan rapat Drs H Muliardi M Pd, Kepala madrasah mengatakan, salah satu pokok pembahasannya siang itu adalah meningkatkan Kemampuan Bahasa Asing bagi para siswa yang sekarang duduk di kelas X. Untuk mewujudkan hal itu pihak MAN 2 Model bekerjasama dengan Pusat Bahasa Unri.
"Untuk mewujudkan program MNBI kita akan meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa asing. Yang menjadi fokus adalah Bahasa Inggris. Nah, untuk mewujudkan itu kita telah mengadakan kontrak dengan Pusat Bahasa Unri Pekanbaru selama tiga bulan," Terangnya. Menurutnya lagi selain usaha diatas pihak MAN 2 Model juga telah berusaha menambah porsi jam Bahasa Inggris yang pada mulanya hanya empat jam menjadi enam jam dalam seminggu. Hal ini dimaksud agar pada tahun 2009 nanti sistem pengajaran bilingual yang Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya bisa terlaksana.
Pada pertemuan yang dimulai pada pukul 10.30 WIB di Aula MAN 2 itu juga dihadiri oleh Drs. Marzuki M.Ed MA beserta stafnya dari Pusat Bahasa Unri. Rencananya tim dari Unri ini akan akan mendidik para siswa selama empat belas minggu, termasuk didalamnya pengajaran general English, English conversation dan Internasional TOEFL Program yang akan menghabiskan dana sebesar 40 juta rupiah, namun khusus untuk english Conversation akan disubsidi oleh pihak madrasah.
Untuk Internasional TOEFL Program ini, pihak MAN 2 sengaja mengadakan kerjasama dengan pihak Unri pasalnya menurut Drs Muliardi hanya ada dua lembaga yang bisa mengeluarkannya di Riau, Chevron dan Pusat Bahasa Unri. Seperti yang disampaikannya pada hari itu.
"Kita menjalin kerjasama dengan Unri karena hanya ada dua lembaga di Riau yang bisa mengeluarkan sertifikat tersebut (International TOEFL-red), Chevron dan Pusat Bahasa Unri." Ungkapnya. Lebih jauh ia mengatakan pihak MAN 2 juga telah menyiapkan tenaga pengajar MIPA dan Ekonomi yang sudah dididik oleh dosen-dosen FKIP Unri pada 2007 lalu, yang sebagian besar diantaranya jebolan luar negeri. Selain itu juga menurutnya untuk meningkatkan SDM pihak madrasah juga mengirim guru-guru selama seminggu ke MAN Insan Cendikia Serpong yang telah bertaraf Internasional untuk magang disana. Pada pertemuan itu juga ia menyinggung tentang penghargaan madrasah berprestasi 2007 dari Gubernur yang dialamatkan kepada MAN 2 Model Pekanbaru beberapa waktu lalu. (Hendrawan CCMD)
Label: Terbit di Riau Pos
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar