Jumlah peserta lomba MIPA dan Pidato Bahasa Inggris tingkat SMP/MTs se-Riau yang diselenggarakan oleh MAN 2 Model Pekanbaru mengalami peningkatan sebesar 300 persen . Hal ini terlihat dari jumlah peserta yang tahun lalu hanya 32 siswa saja kini menjadi 133 siswa, dan tahun lalu hanya diikuti oleh 8 sekolah kini melonjak menjadi 33 sekolah.

Menurut Drs.H.Muliardi M.Pd, Kepala sekolah (Kepsek) MAN 2 Model hal ini merupakan tanggapan positif dari para peserta pada lomba yang telah dimulia pada Rabu (27/2) lalu itu.


"Mereka memberi tanggapan positif, tahun lalu hanya diikuti oleh 32 peserta sekarang 133, yang dulunya hanya diikuti depalan sekolah sekarang menjadi 33 sekolah." Ungkapnya ketika ditemui usai penutupan acara tersebut pada Sabtu (1/3) lalu di Aula MAN 2 Model Pekanbaru.

Meningkatnya animo para peserta ini tidak lepas dari daya tarik lomba tersebut, karena selain mendapatkan medali (emas, perak, perunggu) dan uang tunai para pemenang lomba juga ditawarkan untuk menjadi siswa MAN 2 Model tampa tes pada tahun ajaran baru bagi yang berminat, sebagaimana yang dikatan Kepsek MAN 2 disela-sela penetupan Acara.
"Seperti yang telah disampaikan oleh ketua panitia tadi, kami (MAN 2-red) menawarkan para Juara lomba untuk menjadi siswa MAN 2 Model Pekanbaru tampa tes bagi yang berminat," terangnya.

Pada lomba MIPA dan Pidato Bahasa Inggris tingkat SMP/MTs tahun ini, SMA Babussalam Pekanbaru masih mendominasi. Hal ini bisa dilihat dari hasil medali yang mereka peroleh dengan dua emas (Fisika dan Pidato), perak dan perunggu masing-masing satu. Disusul oleh SMP Al-Ittihad Pekanbaru dengan dua emas (MTK dan Biologi) dan satu perak.

Lomba ini akan tetap diadakan setiap tahunnya, karena menurut panitia lomba, acara ini sudah menjadi agenda tahunan MAN 2 Model Pekanbaru.

Hasil Lomba MIPA dan Pidato Bahasa Inggris MAN 2 Model Pekanbaru

Matematika
Juara I Riski Marlia SMP Al-Ittihad
Juara II utih SMP Babussalam
Juara III Susi MTsN model Kuok

Fisika
Juara I M.Halid SMP Babussalam
Juara II Arni Miftahul Jannah SMP Al-Ittihad
Juara III Refni Widiawati SMP 8 Pekanbaru

Biologi
Juara I Arif Munandar SMP Al-Ittihad
Juara II Rohana MTsN Pekanbaru
Juara III M. Ilham SMP Babussalam

Pidato Bahasa Inggris
Juara I Khairunnisa SMP Babussalam
Juara II Said SMP 7 Pekanbaru
Juara III Lia Apriani MTs Ar-Royan

SEBANYAK 133 siswa tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) atau Madrasyah Tsanawitah (MTs) se Provinsi Riau mengikuti Lomba Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dan Pidato Bahasa Ingris periode ke II di Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Pekanbaru berlangsung dua hari (29/2-1/3).
Lomba yang diselenggarakan MAN 2 Model ini, jika dibandingkan tahun sebelumnya mengalami peningkatan sebesar 300%, tahun sebelumnya hanya diikuti delapan sekolah saja. Sementara sekarang mencapai 27 sekolah.


Kepala MAN 2 Model Pekanbaru Drs Muliardi kepada wartawan mengatakan, lomba yang diselenggarakannya itu sebagai dasar penerimaan siswa baru (PSB) untuk tahun pelajaran 2008/2009. ‘’Yang melatarbelakangi penerimaan siswa baru ini adalah, karena MAN 2 Model Pekanbaru merupakan Madrasyah Bertaraf Internasional, karenanya harus selektif,’’ ucap Muliardi.
‘’Para peserta lomba yang berhasil meraih juara I,II dan III selain diberikan piala, uang pembinaan, yang bersangkutan akan ditawarkan menjadi siswa MAN 2 Model Pekanbaru tanpa melalui tes PSB,’’ ungkap Muliardi.
Muliardi juga menyebutkan, PSB MAN 2 Model Pekanbaru mendatang, panitia penerimaannya berasal dari MAN Insan Cendikia Serpong. ‘’Jadi penerimaan siswa baru merupakan tim independen,’’ urai Muliardi.
Dalam pada itu, Kepala Tata Usaha (KTU) Kantor Wilayah (Kanwil) Departemen Agama (Depag) Provinsi Riau Drs H Syahrial Ali MAg mengatakan, lomba tersebut diikuti siswa SLTP/MTS sangat bermanfaat sekali terutama dalam menghadapi Ujian Nasional (UN).
‘’Dengan diselenggarakannya lomba seperti ini, siswa akan berminat karena termotivasi, mencintai dan gemar terhadap mata pelajaran MIPA dan Bahasa Ingris,’’ ucap Syahrial Ali.(Hendrawan-WMD)

MAN 2 Kerjasama dengan Pusat Bahasa Unri

Siswa Kelas X MAN 2 Model Pekanbaru MAN 2 Model - Pada Kamis (28/2) lalu, seluruh wali murid kelas X MAN 2 Model Pekanbaru mengadakan rapat bersama petinggi madrasah itu guna membahas program Madrasah Nasional Bertaraf Internasional (MNBI) yang diamanatkan Departemen Agama Riau. Disela-sela pembukaan rapat Drs H Muliardi M Pd, Kepala madrasah mengatakan, salah satu pokok pembahasannya siang itu adalah meningkatkan Kemampuan Bahasa Asing bagi para siswa yang sekarang duduk di kelas X. Untuk mewujudkan hal itu pihak MAN 2 Model bekerjasama dengan Pusat Bahasa Unri.


"Untuk mewujudkan program MNBI kita akan meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa asing. Yang menjadi fokus adalah Bahasa Inggris. Nah, untuk mewujudkan itu kita telah mengadakan kontrak dengan Pusat Bahasa Unri Pekanbaru selama tiga bulan," Terangnya. Menurutnya lagi selain usaha diatas pihak MAN 2 Model juga telah berusaha menambah porsi jam Bahasa Inggris yang pada mulanya hanya empat jam menjadi enam jam dalam seminggu. Hal ini dimaksud agar pada tahun 2009 nanti sistem pengajaran bilingual yang Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya bisa terlaksana.

Pada pertemuan yang dimulai pada pukul 10.30 WIB di Aula MAN 2 itu juga dihadiri oleh Drs. Marzuki M.Ed MA beserta stafnya dari Pusat Bahasa Unri. Rencananya tim dari Unri ini akan akan mendidik para siswa selama empat belas minggu, termasuk didalamnya pengajaran general English, English conversation dan Internasional TOEFL Program yang akan menghabiskan dana sebesar 40 juta rupiah, namun khusus untuk english Conversation akan disubsidi oleh pihak madrasah.
Untuk Internasional TOEFL Program ini, pihak MAN 2 sengaja mengadakan kerjasama dengan pihak Unri pasalnya menurut Drs Muliardi hanya ada dua lembaga yang bisa mengeluarkannya di Riau, Chevron dan Pusat Bahasa Unri. Seperti yang disampaikannya pada hari itu.

"Kita menjalin kerjasama dengan Unri karena hanya ada dua lembaga di Riau yang bisa mengeluarkan sertifikat tersebut (International TOEFL-red), Chevron dan Pusat Bahasa Unri." Ungkapnya. Lebih jauh ia mengatakan pihak MAN 2 juga telah menyiapkan tenaga pengajar MIPA dan Ekonomi yang sudah dididik oleh dosen-dosen FKIP Unri pada 2007 lalu, yang sebagian besar diantaranya jebolan luar negeri. Selain itu juga menurutnya untuk meningkatkan SDM pihak madrasah juga mengirim guru-guru selama seminggu ke MAN Insan Cendikia Serpong yang telah bertaraf Internasional untuk magang disana. Pada pertemuan itu juga ia menyinggung tentang penghargaan madrasah berprestasi 2007 dari Gubernur yang dialamatkan kepada MAN 2 Model Pekanbaru beberapa waktu lalu. (Hendrawan CCMD)

;;