MAN 2 Model Pekanbaru yang saat ini sedang giat-giatnya mempersiapkan diri menjadi Madrasah Nasional Bertaraf Internasional (MNBI) pada tahun 2009 mendatang siapa sangka telah berubah-ubah nama beberapa kali.
MAN 2 Model Pekanbaru yang beralamat di Jalan Diponegoro no.55 ini pada mulanya bernama Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN), yang pada waktu itu 3 tahun dan selanjutnya berubah menjadi PGAN 6 Tahun. Pada zamannya PGAN sangat populer di kalangan pelajar kota Pekanbaru. Selain terkenal dengan pendidikan agamanya, PGAN juga terkenal dengan ekstrakulikulernya pada waktu itu yang paling menonjol adalah Pramuka.
Pada tahun 1993, PGAN beralih status menjadi MAN 2 Pekanbaru. Singkat cerita, semenjak Drs.H.Mukhlis Munaf menjabat kepala sekolah, prestasi MAN 2 terus menanjak. Alhasil MAN 2 naik status menjadi MAN percontohan di Riau, hingga namanya berubah menjadi MAN 2 Model Pekanbaru. Karena perkembangan prestasinya sangat cepat, MAN 2 Model mendapat penghargaan MAN terbaik Nasional kategori Model (Percontohan).
Nah, hal ini-lah yang membuat Kantor Wilayah Departemen Agama Riau merencanakan MAN 2 Model Pekanbaru sebagai Madrasah Nasional Bertaraf Internasional tahun 2009 mendatang. Untuk mewujudulkan MAN 2 Model Pekanbaru sebagai Madrasah Nasional Bertaraf Internasional, sekolah itu menjalin kerja sama dengan MAN Ihsan Cendikia Serpong. Telah banyak perubahan terjadi di sekolah ini hingga menjadi salah sekolah terfavorite di Pekanbaru.
Untuk mewujudkan hal ini Selain itu, MAN 2 juga menjalin kerjasam dengan berbagai institusi yang ada di Indonesia maupun dengan negara tentangga menjalin kerjasama. Misalnya, menjalin kerjasama dengan Unit Pelaksanaan Pengetahuan Bahasa (UP2B) Unri, kerjasama dengan FKIP Unri untuk peningkatan kemampuan guru Sains, kerjasama dengan unsur MAN Insan Cendia Serpong dalam peningkatan pembelajaran, Kerjasama dengan SMK Seri Bintang Malaysia.
''Kita sudah teken MoU dengan MAN Ichsan Cendikia, study banding ke Malaysia dan juga bekerjamasa dengan Unit Pelaksanaan Pengetahuan Bahasa Unri,'' ujar Drs.H.Muliardi M.Pd, Kepala MAN 2 Model saat ini.
Label: Sejarah
Seminggu sudah acara Lomba Mata Pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, dan Bahasa Inggris (Mafikibb) berakhir, namun rasa percaya diri sobat XPressi kita yang berikut ini masih saja merekah. Mereka adalah lima orang siswa MAN 2 Model (M2M) Pekanbaru, bernama Muhammad Iskandariyah, Hafizur Rizki, Fadilla Sari, Intan Asmarita, dan Kurnia Sholihat.
Mereka berhasil memboyong semua medali emas yang dilombakan pada acara Mafikibb tahun 2008, yang untuk kali keempatnya diadakan oleh Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Riau untuk seluruh Madrasyah Aliyah (MA) se-Riau. Kemenangan mereka juga yang meneguhkan madrasah bertaraf internasional ini (MAN 2, red) menjadi sekolah yang tak terkalahkan sepanjang sejarah pelaksanaan Mafikibb.
Tanpa berpanjang-panjang lagi, yuk langsung saja kita ajak kenalan. Nah, yang pertama ini, kita kenalan dulu sama sang jago ilmu hitung alias Matematika. Namanya Muhammad Iskandariyah. Awalnya sih, dia sempat diajak untuk mewakili mata lomba Fisika dan Kimia, tapi dianya gak mau. ‘’He... Gak tahu tuh, mungkin karena suka sama angka-angka kali ya,’’ jawab Iskandar, sapaan akrab Iskandariyah, sambil nyengir saat ditanya mengapa guru-guru Eksak pada ngerebutin dia. Wah cocok nih buat diajak dagang.
Baca MAN 2 Model Pekanbaru Borong Juara Mafikibb Selanjutnya
Label: Prestasi